Jumat, 09 November 2012

BAB 4 “Penggunaan Komputer di Pasar Internasional”


Pendahuluan
Komputer mula-mula digunakan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan lokal.Sekarang situasinya jauh berbeda.Komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka.Para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada teknologi komputer dengan tujuan mencapai skala ekonomis, mengembangkan produk yang dapat dijual di seluruh dunia, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari London sampai Bora-Bora.
            Selama 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information systems - GIS) mereka, tetapi masih banyak lagi yang harus dicapai. Diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat penigkatan besar-besaran baik untuk arsitektur maupun untuk aplikasi sistem informasi mereka. Sistem yang semula dirancang untuk mendukung operasi terpusat atau tersebar akan direkayasa ulang yang memungkinkan perusahaan induk dan anak perusahaannya beroperasi sebagai suatu system yang terintegrasi dan terkoordinasi. GIS masa depan akan memungkinkan anak perusahaan untuk menyesuaikan produk dan jasa mereka dengan para pelanggan, namun tetap menyediakan informasi yang diperlukan para eksekutif di perusahaan induk untuk menjalankan perusahaan global.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok perusahaan.
Kebutuhan Pemrosesan Informasi yang Khusus di sebuah MNC
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan external. Bagi MNC, lingkungannya berlingkup global.
            MNC adalah suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan.MNC membuat system pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif.
Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC
Tempat yang baik untuk mulai mempelajari pemakaian komputer internasional adalah struktur organisasi.Banyak usaha telah dilakukan ahli teori manajemen untuk mengklasifikasikan dan menamakan berbagai struktur yang disukai MNC. Suatu klasifikasi, yang dibuat oleh William Egelhoff dari Fordham University, mengidentifikasi empat jenis yang berbeda, yaitu:
Divisi Fungsional Sedunia (worldwide functional divisions)  Dalam struktur ini, anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional—manufaktur, pemasaran dan keuangan. Bidang-bidang fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk.
Divisi Internasional (international divisions)  Dalam struktur ini, semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik. Untuk semua keperluan praktis, MNC  ini sebenarnya dua organisasi terpisah—satu yang mendukung operasi domestic dan satunya lagi mendukung anak-anak perusahaan.
Wilayah Geografis (geographic regions)  Dalam struktur ini, MNC  membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Staf kantor pusat pada perusahaan induk biasanya sedikit, dan mengkordinasikan arus informasi antara perusahaan induk dan anak perusahaan.
Divisi Produk Sedunia (worldwide product divisions)  Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.
Perlunya Koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global.
Keuntungan Koordinasi
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik, yang didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup:
§  Fleksibelitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar
§  Kemampuan memberi respon di suatu negara, atau wilayah suatu negara, terhadap perubahan di negara atau wilayah lain
§  Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
§  Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai Negara
§  Pengurangan keseluruhan biaya operasi
§  Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
§  Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya
Strategi Bisnis Global
Bagi sebagian MNC, masuk pasar internasional merupakan suatu petualangan baru.Bagi yang lainnya, hanya meneruskan filosofi manajemen yang telah mempengaruhi perusahaan semenjak keberadaanya.Kita telah mengetahui bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga dapat memilih strategi yang akan meraka miliki. Christopher Bartlett dan Sumantra Ghoshal telah melakukan penelitian mengenai strategi MNC dan mengembangkan empat pengelompokan yang telah diterima luas, yaitu:
Strategi Multinasional
Strategi multinasional munkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa sejak sebelum Perang Dunia II.Banyak MNC  yang masih mengikuti strategi multinasional. Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.
Strategi Global
Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk.Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar.Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Ketika MNC menetapkan strategi global, sebagian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
Strategi Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari segi strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan bagi anak perusahaan.Anak perusahaan menggunakan keahlian ini untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri. Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
Strategi Transnasional
Strategi ini menjadi populer di tahun 1980-an ketika perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mereka perlu lebih responsive pada tingkat anak perusahaan. Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, serta mengkoordinasikan logistik agar produksi mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efisiensi dan integrasi global, sambil menyediakan fleksibelitas di tingkat lokal. Strategi transnasional memperlihatkan rumitnya system pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistem informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional, serta arsitektur yang umum.Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan lokal. Tim tersebut sering bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk menerapkan sistem. Strategi  transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database diseluruh dunia.
            Sistem informasi yang digunakan MNC ketika mereka mengikuti empat strategi bisnis ini disebut sistem informasi global (global information system), atau GIS.Konsep sistem informasi global merupakan sesuatu yang baru di bidang komputer.GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.
Penggerak Bisnis Global
Ketika perusahaan mulai menggunakan komputer secara global, mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia.Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai penggerak bisnis global.Penggerak bisnis global (global business drivers), atau GBD, adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari skala ekonomis dan skop ekonomis, serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global.GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan, dan produk, dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut.Setelah terbentuk, GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
Saran untuk Menetapkan GBD
Saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci harus diperhatikan:
§  Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan.
§  Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi.
§  Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan.
§  Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan lain.
Masalah dalam Menerapkan Sistem Informasi Global
MNC yang memulai suatu proyek untuk membentuk GIS akan menghadapi sejumlah masalah, antara lain:
1.      Kendala Politis
Pemerintah negara tempat anak perusahaan berada dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
Pembatasan Pembelian dan Impor Perangkat Keras  Pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong investasi asing dalam manufaktur lokal dengan menentukan hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di dalam negeri yang boleh digunakan.
Pembatasan Pemrosesan Data  Kebijakan nasional mungkin mengharuskan data diproses di dalam negeri daripada dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
Pembatasan Komunikasi Data  Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas. Arus data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF, adalah perpindahan data yang dapat dibaca mesin (machine-readable) melintasi perbatasan negara. TDF dapat dikelompokkan menjadi empat jenis:
§  Data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akuntasi.
§  Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. Misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan.
§  Transfer dana elektronik dari satu negara ke negara lain.
§  Data teknik dan ilmiah.
Peraturan TDF, yang dimulai pada tahun 1970-an, telah ditetapkan oleh banyak negara sebagai cara untuk melindungi kebebasan pribadi warga negaranya.

2.      Permasalahan Teknologi
MNC sering diganggu oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkat teknologi yang ada di negara tempat anak perusahaan berada.
3.      Kurangnya Dukungan Dari Manajer Anak Perusahaan
Manajer anak perusahaan sering juga menjadi masalah.Sebagian yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaan tersebut tanpa bantuan, dan menganggap standar baru sebagai hal yang tidak perlu.
Strategi Penerapan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit—yaitu berusaha menyatukan seluruh MNC menjadi suatu sistem yang bekerja dengan lancar—strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial.Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/kaitan strategi bisnis, sumber daya informasi, pemakaian bersama data internasional, dan lingkungan budaya.
Penggunaan Komputer di Seluruh Dunia
Sampai saat ini kita telah menekankan pengembangan sistem informasi global oleh perusahaan multinasional. Pada bagian ini kita akan melihat dampak dari penggunaan komputer di beberapa negara di seluruh dunia,seperti di Israel, Cile, Mesir, Aljazair, Libia, Maroko, dan Tunisia.
Ikhtisar
MNC beroperasi melintasi produk, pasar, perbatasan dan budaya, dan mengikuti aktivitas yang dipengaruhi oleh warisan administratif maupun lingkungannya.MNC berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungannya dengan mengumpulkan dan mengelola informasi.
            MNC dapat menggunakan empat struktur dasar organisasi.Divisi fungsional seluruh dunia melapor pada area fungsional di perusahaan induk.Divisi-divisi internasional beroperasi terpisah dari divisi-divisi domestik.Wilayah geografis mencakup anak perusahaan yang berada dalam batasnya, dan mempertahankan saluran komunikasi dengan perusahaan induk.Divisi produk seluruh dunia memberi otoritas kepada divisi-divisi untuk menjalankan operasi mereka sendiri dalam skala dunia, seperti perusahaan terpisah.
            Kunci menjalankan MNC adalah kordinasi.Koordinasi membawa banyak keuntungan.Koordinasi dapat dicapai dengan menggunakan berbagai strategi bisnis global.Strategi multinasional menampilkan desentralisasi, strategi global menampilkan sentralisasi, dan strategi internasional menampilkan anak-anak perusahaan yang relative independen yang menerapkan keahlian dari peerusahaan induk.Strategi transnasional adalah yang paling rumit karena menampilkan partisipasi bersama antara perusahaan induk dan anak perusahaan dalam perencanaan, kemudian dalam menjalankan rencana tersebut.Sistem yang digunakan oleh MNC adalah system informasi global (global information system), atau GIS.
            Elemen-elemen dari suatu MNC yang mengambil manfaat dari bisnis global disebut global business drivers.GBD terbentuk dengan melibatkan eksekutif puncak, mengarahkan analisis pada tingkat unit bisnis, dan menyadari perbedaan yang ada dalam perusahaan dan antar anak perusahaan.
            MNC mengalami berbagai masalah.Sebagian masalah ini bersifat politis, sebagian berkaitan dengan teknologi, dan sebagian disebabkan oleh para manajer anak perusahaan yang kurang memberikan dukungan sepenuhnya.
            Strategi penerapan GIS memberi perhatian pada empat hal, yaitu: menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, mendefinisikan sumber daya informasi yang diperlukan, menyediakan pembagian data, serta budaya.
            Komputer memilki dampak positif pada berbagai negara besar dan kecil.Namun di negara-negara yang lebih kecil, kendala dari pemerintah sering memperlambat pnerapan teknologi.Bila pemerintah bersifat mendukung, seperti di Israel, Mesir, dan Tunisia, penggunaan komputer dapat berkembang.Selain menerapkan komputer untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, negara-negara kecil sering mengembangkan industri perangkat lunak yang mengekspor produk mereka ke pemakai di pasar dunia. Karena berbagai perbedaan dalam hal dukungan pemerintah dan budaya nasional, komputer diharapkan terus mempengaruhi masyarakat dalam berbagai cara.
            Dalam banyak hal, Amerika Serikat adalah pemimpin dunia dalam penggunaan komputer, namun negara-negara lain lebih unggul dalam berbagai bidang. Di masa depan perbedaan cara penggunaan komputer di seluruh dunia akan semakin mengecil. Mungkin komputer belum dapat dianggap sebagai bahasa dunia, tetapi komputer pasti merupakan peralatan yang umum bagi pemecahan masalah di seluruh dunia.
ISTILAH-ISTILAH PENTING


perusahaan multinasional (MNC)
penggerak bisnis global (GBD)
sistem informasi global (GIS)

arus data lintas-batas (TDF)



KONSEP-KONSEP PENTING


§  Bagaimana MNC menggunakan system informasi untuk meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh lingkungannya
§  Bagaimana stuktur organisasi MNC menyediakan variasi dalam hubungan pelaporan atasan-bawahan antara perusahaan induk dan anak perusahaan
§  Bagaimana MNC memperoleh keuntungan dari koordinasi
§  Bagaimana strategi bisnis global memberikan variasi dalam cara mencapai sentralisasi dan desentralisasi



§  Bagaimana MNC dapat dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari penggerak bisnis global
§  Hal-hal penting yang berkontribusi pada perencanaan efektif untuk penerapan GIS
§  Penggunaan komputer merupakan suatu fenomena internasional, beberapa negara unggul dalam sejumlah bidang dan beberapa negara lain unggul dalam sejumlah bidang lainnya


Dikutip dari buku karya Raymond McLeod, Jr “Sistem Informasi Manajemen”

1 komentar:

haryadi.182 mengatakan...

hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti
- www.gunadarma.ac.id
- www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
karna link link tersebut mempengaruhui kriteria penilaian mata kuliah soft skill

Selain itu, Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

makasi :)

Posting Komentar